Jasa Swab Antigen
Pengertian Swab antigen dan rapid antigen
Swab antigen dan rapid antigen adalah jenis tes yang sama. Disebut rapid karena hasil pemeriksaannya cepat dan disebut swab karena teknik pengambilan sampelnya dengan cara mengusap area dalam hidung. Swab antigen atau dikenal dengan rapid antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh
Seperti yang diketahui bersama, ada beberapa macam alat untuk mendeteksi virus Corona dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, tidak sedikit orang yang bingung membedakan antara satu jenis tes dengan jenis yang lainnya.
Termasuk istilah rapid test antigen dan swab antigen yang dianggap sebagai alat uji berbeda, padahal kedua nama ini adalah tes yang sama. Supaya tidak salah informasi, simak di sini penjelasan mengenai swab antigen atau rapid antigen
Swab Antigen
Swab Antigen atau yang lebih dikenal dengan Rapid test antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.
Itu sebabnya rapid antigen paling baik dilakukan ketika orang baru saja terinfeksi. Sebelum antibodi muncul untuk melawan virus yang masuk ke tubuh, ada peran antigen yang bertugas mempelajarinya. Keberadaan antigen itulah yang dideteksi.
Rapid Test
Rapid antibodi test adalah sebuah metode tes ini menggunakan alat cartridge dengan bahan darah dari vena di ujung jari kita sebagai sampel. Rapid antibodi test berfungsi untuk mendeteksi antibodi dalam tubuh ketika terinfeksi virus. Sesuai dengan namanya, hasil dari rapid test ini dapat langsung diketahui dalam jangka waktu singkat yang umumnya hanya membutuhkan sekitar 15 menit. ANTIBODI adalah kekebalan khusus yang terbentuk dan terdeteksi didalam darah akibat masuknya mikrooorganisme(virus,Bakteri) yang dikenal dengan nama Imunoglobulin (Ig).
Pengertian PCR Swab
Untuk menjawab hal ini, mari kita bedah perbedaan dan definisi dari PCR Swab
PCR Swab
Swab adalah kapas lidi yang diusapkan pada rongga nasofaring atau orofaring untuk mendapatkan lendir yang akan digunakan sebagai sampel.
Sedangkan PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik (DNA atau RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk virus COVID-19. Hingga saat ini, tes PCR merupakan tes yang paling direkomendasikan oleh WHO untuk mendiagnosis virus COVID-19.
Meskipun hasil dari tes ini memerlukan waktu beberapa hari, tes PCR memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Swab PCR untuk mengetahui bahwa di nasofaring atau orofaring seseorang mengandung virus Covid 19.
Setelah mengetahui definisi dari ketiga metode tes tersebut, berikut beberapa perbedaan PCR swab, rapid test, dan rapid antigen:
1. Lama waktu pemeriksaan
PCR swab membutuhkan waktu yang lebih lama (satu sampai beberapa hari) dibandingkan dengan rapid antibodi ataupun rapid antigen yang hanya membutuhkan hitungan menit.
2. Tingkat akurasi
Tingkat sensitifitas dan spesifisitas PCR swab tinggi, sedangkan rapid antigen memiliki tingkat sensitifitas MODERAT dan spesifisitas tinggi. Untuk rapid antibodi tidak dapat mendeteksi virus tetapi mendeteksi antibodi yang timbul akibat masuknya virus ke dalam tubuh.
3. Sampel yang digunakan
Sampel yang digunakan untuk PCR swab dan rapid antigen adalah lendir di rongga nasofaring atau orofarings. Sedangkan untuk rapid antibodi test menggunakan sampel darah yang diambil di vena pada ujung jari kita.
Itulah definisi dan perbedaan dari PCR swab, rapid antibodi test, dan rapid antigen
Alur Pemeriksaan Rapid Test Antigen
Jika Hasil Negatif
- Peserta tes diarahkan agar menjalani isolasi mandiri.
- Bila gejala makin berat saat isolasi, harus langsung ke fasilitas kesehatan.
- Jika tak ada gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam 10 hari, mesti tes antibodi.
-Bila hasil tes antibodi negatif, gejala yang muncul bukan Covid-19.
- Bila hasilnya positif, peserta menjalani swab test RT-PCR dua kali dalam dua hari berturut-turut
-Bila saat isolasi muncul gejala ISPA dalam kurang dari 10 hari, harus rapid antigen ulang.
- Bila hasil tes antigen negatif, harus tes antibodi 10 hari kemudian.
- Bila hasilnya positif, peserta menjalani swab test RT-PCR dua kali dalam dua hari berturut-turut
- Bila hasil tes RT-PCR negatif, berarti bukan Covid-10.
-Bila hasil positif, peserta menjadi pasien Covid-19.
Jika Hasil Positif
- Peserta tes segera diminta mengikuti swab test RT-PCR dua kali dalam dua hari berturut-turut.
- Bila hasil swab test RT-PCR negatif, berarti penyakit bukan Covid-19.
- Bila hasil positif, peserta menjadi pasien Covid-19.
- Pasien Covid-19 yang tak menunjukkan gejala atau gejalanya ringan bisa mengisolasi mandiri di rumah.
- Bila gejala sedang, pasien dirawat di rumah sakit darurat.
- Sedangkan bila gejala berat, pasien harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Jika Anda membutuhkan Jasa Swab Antigen bisa menghubungi lewat nomer WhatsApp di bawah ini
081331122007
Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan swab home service yang cepat dengan menggunakan teknologi RT-PCR, yang memberikan hasil akurat dan resmi berizin kemenkes.
Dengan pengalaman profesional tenaga medis, kami yakin dan percaya bahwa mampu memberikan penanganan kesehatan dengan pelayanan terbaik, cepat & terjangkau untuk seluruh karyawan & keluarga di Indonesia.

Komentar
Posting Komentar